Abdurrauf Shaleng

Bekerja adalah Ibadah, lakukanlah dengan Penuh Cinta...!!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kunjungan La Mellong ke Soppeng-2 (Tantangan Menulis Hari ke-115)

Kunjungan La Mellong ke Soppeng-2 (Tantangan Menulis Hari ke-115)

Kunjungan La Mellong ke Soppeng (2)

Mendengar penjelasan Anreguru La Tobaja, Datu Soppeng segera memerintahkan pejabat kerajaan yang terkait dengan urusan pertanian agar praktek dan cara bertani masyarakat negeri Bone dapat disosialisasikan dan dilaksanakan di Soppeng mulai musim tanam nanti. Setelah melaporkan urusan pertanian, perikanan dan peternakan kepada Datu Soppeng, Anreguru La Tobaja juga menyampaikan kalau Soppeng akan kedatangan cerdik cendekia dari Bone yakni La Mellong bersama rombongan, pada saat satu purnama depan (bulan depan).

Datu Soppeng mengamanahkan kepada Anreguru La Tobaja dalam kapasitas sebagai Kepala Pengatur Acara Kerajaan untuk mempersiapkan dengan baik persiapan kedatangan tamunya itu. La Tobaja mengiyakan perintah Datu Soppeng. Setelah itu ia mohon diri kepada Datu Soppeng untuk kembali beristirahat dan mempersiapkan kedatangan La Mellong bersama rombongannya.

Keesokan harinya La Tobaja mengumpulkan seluruh pesuruh kerajaan untuk membicarakan persiapan penjemputan dan suguhan makanan untuk La Mellong bersama rombongan dari Bone. Rapat menyepakati memotongkan beberapa ekor sapi dan ayam untuk menjamu tamu dari Bone. Kemudian untuk tempat istirahat dan bermalam disiapkan gelanggang kerajaan Soppeng. Adapun perkakas makan minum, Anreguru La Tobaja meminta untuk menyiapkan tempat minum dari potongan buluh bambu, kemudian daun pisang yang dialasi dengan ‘pattapi’ (tampi) kecil sebagai pengganti piring.

Sebagai tindaklanjut hasil rapat, maka keesokan harinya pesuruh mengumpulkan orang-orang yang akan diberi tugas membuat tempat minum dari potongan buluh bambu. Demikian juga yang bertugas membuat ‘pattapi’. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih sepuluh hari sampai barang yang dimasksud telah tersedia sekitar tigaratusan buah.

Setelah cukup satu purnama, sesuai janji La Mellong ia berangkat ke Soppeng bersama tiga ratus orang temannya dari Bone. Setelah tiba di kompleks kerajaan Soppeng, mereka ditempatkan bermalam di gelanggang Kerajaan Soppeng yang baru. Di sebelah kiri, kanan, dan belakang gelanggang itu, adalah kebun pisang semuanya. Didatangkanlah oleh La Tobajak para wanita Soppeng untuk memasakkan makanan untuk menjamu tamu dari Bone itu…(bersambung)

Salamaki To Pada Salama

#Soppeng, 14072020

#Tantangan Menulis 365 Hari

#TaGur Hari ke-115

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren....aaya jadi tahu tokoh di daerah Bapak..salam sehat

14 Jul
Balas

La Mellong, selalu dinantikelanjutannya!

14 Jul
Balas



search

New Post